Menjaga kesehatan gigi dan mulut tidak cukup hanya dengan menyikat gigi setiap hari. Konsultasi gigi rutin dianjurkan untuk deteksi awal masalah. Meskipun 57% masyarakat mengalami masalah gigi, hanya 10,2% yang berkunjung ke dokter gigi, seringkali saat sudah sangat kesakitan.
Menunda konsultasi masalah gigi dengan berkunjung ke dokter gigi terdekat dapat menyebabkan masalah serius seperti gigi tanggal, yang dapat terjadi pada semua usia akibat kurangnya kebersihan dan pemeriksaan gigi rutin, seringkali disebabkan oleh kendala jarak atau biaya.
Kebiasaan ini, jika terus dilakukan, dapat menyebabkan gigi berlubang dan infeksi, hingga akhirnya kehilangan gigi sebelum usia 65 tahun.
Manfaat Berkunjung ke Dokter Gigi Terdekat
1. Gigi Bersih dan Sehat
Meskipun rajin menyikat gigi dan menggunakan flossing, gigi tidak sepenuhnya bebas dari plak. Plak yang tidak dibersihkan dapat menjadi karang gigi yang sulit diatasi dengan sikat gigi atau floss.
Solusinya adalah berkonsultasi dengan dokter gigi, yang dapat melakukan pemeriksaan dan membersihkan karang gigi jika diperlukan. Dokter gigi juga akan memberikan panduan untuk merawat kebersihan dan menjaga kesehatan gigi sehari-hari dengan benar.
2. Mendeteksi Gigi Berlubang lebih Cepat
Kunjungan rutin ke dokter gigi memberikan manfaat melawan masalah gigi, seperti gigi berlubang. Meskipun keluhan ini mungkin terlihat kecil pada awalnya, mengabaikannya dan menunggu gejala muncul dapat berbahaya bagi kesehatan gigi dan organ tubuh lainnya.
Oleh karena itu, konsultasi masalah gigi dengan berkunjung ke dokter gigi terdekat tidak hanya membantu mendiagnosis masalah lebih awal, tetapi juga memungkinkan perawatan yang cepat.
3. Terhindar Dari Penyakit Gusi
Rutin berkonsultasi ke dokter gigi tidak hanya mencegah kerusakan gigi, tetapi juga melindungi dari penyakit gusi. Penumpukan plak dan karang gigi dapat memicu radang gusi (gingivitis), menyebabkan pembengkakan dan pendarahan gusi. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat berkembang menjadi periodontitis, mengakibatkan kerusakan tulang dan potensi kehilangan gigi. Penelitian menunjukkan bahwa penyakit gusi juga dapat berkontribusi pada risiko penyakit jantung atau stroke, sehingga penanganan dini dapat mencegah kedua penyakit tersebut.
4. Mendeteksi Kanker Mulut
Kanker mulut, seperti jenis kanker lainnya, merupakan penyakit serius yang sulit dideteksi pada stadium awal karena gejala awalnya yang ringan, seperti sariawan yang tak kunjung sembuh. Kanker ini dapat berkembang dengan cepat dan berpotensi mengancam jiwa. Melalui pemeriksaan rutin ke dokter gigi, kanker mulut dapat terdeteksi sejak dini melalui skrining khusus selama kunjungan rutin. Meskipun kanker mulut dapat menyebar dengan cepat, deteksi dini pada tahap awal memungkinkan untuk penanganan yang lebih efektif.
5. Gigi Lebih Putih
Konsumsi minuman seperti kopi, teh, dan wine, serta kebiasaan merokok dapat membuat gigi berubah warna dan menyebabkan senyum kurang menarik. Meskipun pembersihan rutin dapat menghilangkan noda, untuk noda yang lebih gelap mungkin diperlukan tindakan gigi seperti bleaching, veneer, atau penggantian tambalan gigi.
6. Terhindar dari Bau Mulut
Banyak yang tidak menyadari bahwa mengunjungi dokter gigi terdekat dapat membantu mengetahui apakah Sahabat AUDY memiliki bau mulut, suatu hal yang sering dihindari dalam percakapan sehari-hari. Dokter gigi adalah satu-satunya yang dapat memberi informasi mengenai kondisi ini, melakukan pemeriksaan, mencari penyebabnya, dan membantu mengatasi masalah bau mulut.
Dengan menggali manfaat berkunjung ke dokter gigi, Sahabat AUDY bukan hanya merawat gigi dan mulut, tetapi juga menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Rutin kontrol ke dokter gigi dapat mencegah masalah serius, termasuk penyakit gusi dan kanker mulut. Jangan abaikan peran kesehatan mulut dalam kesejahteraan umum Sahabat AUDY.
Segera jadwalkan kunjungan ke dokter gigi terdekat untuk meraih senyuman yang sehat dan menawan. Lindungi diri dari risiko kesehatan dengan langkah kecil ini, karena kesehatan dimulai dari mulut Sahabat AUDY!