Sedang mencari Dokter Gigi di Jakarta Selatan, tapi tidak tahu apakah pelayanannya sesuai dengan yang dibutuhkan? Semakin dibuat bingung memilih mana yang terbaik, karena ada banyak Dokter Gigi di Jakarta Selatan.
Memilih Dokter Gigi memang tidak boleh asal. Perlu bertanya atau mencari informasi di internet, seperti apa kualitas Dokter Gigi tersebut, ada apa saja jenis pelayanannya, hingga mencari tahu harganya.
Sebelum memutuskan untuk berkunjung ke Dokter Gigi di Jakarta Selatan, coba ketahui dulu jenis layanan dan harga rekomendasi Dokter Gigi di Jakarta Selatan berikut ini, yuk!
Apa Saja Jenis Pelayanan di Dokter Gigi AUDY Dental Jakarta Selatan?
Tidak seperti zaman dulu, ketika mendengar kata Dokter Gigi, maka yang terpikirkan adalah dokter yang akan mencabut gigi dengan menggunakan berbagai macam alat. Tidak heran, orang akan pergi ke Dokter Gigi jika hanya merasa giginya sedang sakit atau ada gigi yang dirasa akan tanggal.
Padahal, Dokter Gigi memiliki banyak layanan yang bisa dinikmati oleh para pasiennya sesuai dengan kebutuhan. Berikut beberapa layanan Dokter Gigi di Jakarta Selatan yang perlu diketahui
Baca juga: Ingin Kunjungi Dokter Gigi di Surabaya? Pahami Perbedaan Spesialisasi & Harga di Sini
1. Behel Gigi
Menurut situs berikut, behel gigi adalah peralatan yang dapat membantu memperbaiki masalah pada gigi. Seperti gigi berjejal, gigi bengkok, atau gigi yang tidak sejajar. Karenanya, behel gigi adalah salah satu layanan di Dokter Gigi yang bisa dipilih jika mempunyai masalah tersebut.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin memasang behel gigi, yaitu:
- Pastikan apakah di Dokter Gigi tersebut ditangani oleh Ortodonti terbaik yang berpengalaman. Ada baiknya mencari tahu terlebih dahulu latar belakang pendidikan Ortodonti tersebut, hingga sudah berapa lama pengalaman kerjanya.
- Ada pilihan behel gigi apa saja. Behel gigi memiliki banyak jenis yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Beberapa jenisnya ada behel metal, behel ceramic, behel self-ligating, behel lingual, hingga invisalign.
- Memiliki rencana perawatan yang jelas dan durasi yang efisien. Memakai behel gigi diperlukan jangka waktu yang panjang untuk menghasilkan bentuk gigi yang diinginkan. Selain itu, selama pemasangan behel gigi, diperlukan perawatan atau kontrol gigi secara rutin. Karena itu, rencana perawatan tersebut perlu diinformasikan terlebih dahulu oleh Dokter Gigi kepada pasien.
2. Veneer Gigi
Veneer merupakan lapisan material yang terbuat dari komposit atau porselen yang ditempel pada permukaan gigi, dalam rangka menjadikannya lebih ideal. Fungsi utama veneer adalah untuk mengubah bentuk, ukuran, serta warna gigi agar tampilannya lebih estetik.
Veneer gigi memiliki ketahanan yang berbeda tergantung material yang digunakan. Veneer komposit cenderung lebih mudah mengalami perubahan warna akibat makanan dan minuman. Sehingga, umumnya dapat bertahan 3-5 tahun atau 5-7 tahun jika dirawat dengan baik.
Sedangkan veneer berbahan porselen memiliki ketahanan yang lebih panjang, sekitar 10-15 tahun, bahkan jika dirawat dengan baik dapat bertahan hingga 25 tahun. Hal ini dikarenakan material porselen lebih baik dalam menangkal noda yang membuat warna jadi berubah.
Jika ingin menggunakan veneer gigi di Dokter Gigi, pastikan material yang digunakan adalah yang terbaik, dan ditangani oleh tim Dokter Gigi Spesialis yang ahli di bidang estetik.
3. Bleaching Gigi
Bleaching gigi adalah salah satu cara yang digunakan agar permukaan gigi tampak lebih putih. Gigi yang menguning adalah salah satu masalah yang banyak dialami oleh seseorang. Menggosok gigi saja ternyata tidak cukup untuk membuat gigi kembali putih.
Ada banyak faktor yang membuat gigi menguning seperti makanan, minuman, kebiasaan merokok, hingga bertambahnya usia. Selain untuk membuat gigi tampak lebih putih, ternyata bleaching gigi memiliki beberapa manfaat lainnya seperti meningkatkan kepercayaan diri, menghilangkan noda di gigi, dan mengurangi bakteri.
Ada beberapa tipe bleaching gigi yang bisa kita pilih, yaitu:
- internal bleaching
- at home bleaching
- in office bleaching.
Baca juga: Catat Ya, Ini Hal Yang Kamu Harus Ketahui Tentang Bleaching Gigi Internal
4. Gigi Palsu
Dilansir dari situs berikut, gigi palsu adalah alat bantu untuk menggantikan gigi yang hilang dari jaringan gusi di sekelilingnya. Penggunaan gigi palsu dapat mengatasi masalah akibat gigi hilang seperti gangguan makan, berbicara, serta menurunnya rasa percaya diri.
Pemasangan gigi palsu biasanya dilakukan oleh orang yang telah lanjut usia. Karena seiring bertambahnya usia, fungsi gigi mulai menurun dan banyak yang mulai tanggal. Namun, ada juga orang dewasa hingga anak-anak yang melakukan pemasangan gigi palsu dikarenakan:
- Gigi patah
- Pembusukan gigi
- Gangguan pada saluran akar gigi
- Penyakit gigi
Selain itu, gigi palsu juga memiliki banyak jenis yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Beberapa jenisnya adalah gigi palsu lepasan, gigi palsu jembatan (bridge), atau gigi palsu mahkota (crown).
5. Perawatan Gigi Anak
Tidak hanya untuk dewasa saja, saat ini sudah banyak Dokter Gigi yang sekaligus memiliki pelayanan perawatan gigi anak.
Selain harus melakukan perawatan gigi rutin, anak-anak juga menjadi salah satu yang rentan mengalami masalah gigi. Hal ini karena Si Kecil masih belum memahami cara merawat gigi yang benar.
Namun, kendala yang biasa dialami Si Kecil saat harus ke Dokter Gigi adalah, perasaan takut hingga memunculkan trauma. Karenanya, penanganan gigi dewasa dan anak tidaklah sama. Diperlukan Dokter Gigi Spesialis Anak yang telah berpengalaman, serta fasilitas seperti ruang tunggu dan ruang perawatan yang ramah anak.
Baca juga: Perawatan Gigi Anak Sesuai Usia yang Wajib Orangtua Ketahui
6. Scaling Gigi
Scaling gigi merupakan jenis perawatan yang bertujuan untuk mengangkat karang gigi yang menempel dan mengeras pada permukaan gigi. Selain untuk mengangkat karang gigi, scaling juga dapat mengurangi bau mulut serta gusi berdarah.
Scaling gigi menggunakan alat ultrasonic scaler, yang mampu merontokkan dan menghancurkan karang di sela-sela hingga bagian terdalam gigi. Proses scaling biasanya memakan waktu sekitar 30 menit, bahkan lebih lama jika karang gigi yang menumpuk sudah terlalu banyak.
Scaling gigi sebaiknya dilakukan rutin setiap enam bulan sekali, agar terhindar dari masalah gigi akibat menumpuknya karang gigi, seperti:
- Gingivitis atau radang gusi
- Periodontitis
- Penyakit jantung
7. Tambal Gigi
Gigi yang berlubang jika dibiarkan terlalu lama, maka akan menimbulkan nyeri dan infeksi yang menyebar ke bagian lunak dari pulpa, rahang, atau mulut. Untuk mencegah hal tersebut, maka gigi yang berlubang sebaiknya segera ditangani dengan melakukan perawatan tambal gigi.
Ada beberapa jenis tambal gigi yang bisa dipilih oleh pasien sesuai dengan kebutuhan, yaitu:
- Resin komposit
- Porselen
- Glass Ionomer Cement (GIC)
- Emas
- Perak
8. Operasi Gigi Bungsu
Melansir dari sumber berikut, gigi bungsu dapat tumbuh saat seseorang berusia sekitar 17-24 tahun. Gigi bungsu tidak mendapatkan banyak ruang untuk tumbuh dan keluar dari gusi, karena itu pertumbuhannya tidak selalu sempurna. Hal inilah yang dinamakan impaksi gigi yang dapat mengakibatkan sakit gigi, gigi rusak, maupun penyakit gusi.
Biasanya gigi bungsu yang tidak mendapat tempat untuk tumbuh, akan tumbuh miring ke samping. Namun, tidak semua kejadian ini membutuhkan tindakan operasi. Kita cukup perhatikan pertumbuhannya dan sesekali kontrol ke Dokter Gigi.
Dokter akan menyarankan operasi gigi bungsu jika terjadi hal-hal seperti berikut:
- Gigi bungsu tumbuh miring dan menabrak gigi sebelahnya
- Gigi bungsu mengalami karies parah
- Muncul kista atau tumor di sekitar gigi bungsu yang bermasalah
Jika mengalami hal tersebut, segeralah mencari Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut yang ahli, kompeten, dan berpengalaman agar segera mendapat tindakan.
9. Implan Gigi
Implan gigi merupakan tindakan terbaik untuk menggantikan gigi yang hilang, karena bentuknya yang mirip dengan gigi asli. Implan gigi memiliki akar yang berbentuk seperti baut dan berfungsi untuk penanaman dan penopang mahkota gigi buatan.
Jika dibandingkan dengan gigi palsu, implan gigi lebih memiliki banyak kelebihan seperti:
- Lebih nyaman dari gigi palsu yang harus lepas pasang dan tidak menimbulkan kesulitan bicara
- Lebih kuat digunakan untuk mengunyah makanan
- Terlihat seperti gigi asli
- Lebih mudah dipasang dan mudah dirawat daripada gigi palsu
- Bisa bertahan seumur hidup tanpa perlu diganti
10. Perawatan Saraf Gigi
Apabila gigi yang berlubang tidak dirawat akan menyebabkan bakteri tumbuh dan berkembang biak, sehingga dapat menimbulkan infeksi yang akan menyebar ke pulpa gigi. Perawatan saraf gigi diperlukan agar tidak terjadi infeksi kembali dan menghindari pencabutan gigi.
Perawatan saraf gigi perlu dilakukan jika kita menemukan tanda atau gejala berikut ini:
- Gusi dan rahang bengkak
- Gigi terasa ngilu hingga menyebar ke rahang, wajah, bahkan gigi lain
- Terdapat benjolan pada gusi
- Gigi menghitam
- Gigi terasa sakit saat mengunyah
- Adanya daging tumbuh pada gigi
11. Gum Lifting
Gum lifting berfungsi untuk estetika gigi dengan cara mengangkat serta membentuk gusi agar lebih simetris, proporsional, dan natural. Tidak hanya itu, gum lifting juga membuat senyum lebih simetris, menghindari penyakit gusi, dan tentunya dapat meningkatkan rasa percaya diri.
Baca juga: Jangan Bingung, Ini Hal Yang Mesti Kamu Ketahui Tentang Gum Lifting
Berapa Harga Konsultasi ke Dokter Gigi Jakarta Selatan?
Harga yang ditawarkan Dokter Gigi di Jakarta Selatan tentu berbeda-beda, tergantung jenis pelayanan yang dipilih dan tindakan yang dilakukan. Namun, jika Sahabat AUDY ingin mengetahui perkiraan biayanya, bisa langsung menghubungi AUDY Dental Jakarta Selatan yang tersebar di beberapa daerah seperti di Kemang, Cipete, dan Kuningan.
Yuk, segera atasi masalah gigi dan temukan pelayanan yang tepat di AUDY Dental.