Gigi berlubang merupakan salah satu permasalahan gigi yang paling sering kita temui. Sahabat AUDY tentunya pernah mengalami gigi berlubang atau trauma yang mengharuskan untuk tambal gigi, bahkan tak jarang menyebabkan rasa sakit gigi yang menyiksa. Sayangnya masih banyak nih yang menunda-nunda untuk tambal gigi, padahal semakin menunda, bisa saja biayanya semakin bertambah!
Mengapa kita harus menambal gigi yang berlubang atau rusak? Apa saja hal yang membuat biayanya semakin bertambah kalau dibiarkan? Di mana tempat rekomendasi untuk tambal gigi? Selengkapnya di bawah ini ya!
Gigi berlubang tentunya masih menjadi masalah kesehatan gigi yang paling banyak dialami oleh masyarakat. Dari survei Riskesdas tahun 2018, yang disusun oleh tim Kementerian Kesehatan RI, hingga 93 persen anak berusia 5 hingga 6 tahun, pernah mengalami masalah gigi berlubang. Sementara itu, gigi berlubang memiliki proporsi terbesar pada masalah gigi di Indonesia dengan persentase hingga 45,3%.
Dari angka tersebut, tentunya kita bisa melihat bahwa siapa saja, terutama anak-anak dapat mengalami masalah gigi berlubang. Sayangnya, seringkali diabaikan begitu saja begitu rasa sakitnya hilang. Hal ini bisa saja lantaran biaya yang menurut mereka kurang terjangkau dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perawatan gigi. Dan tentunya sedikit yang masih belum tahu kapan gigi harus ditambal serta dampaknya apabila dibiarkan.
Apa Penyebab Gigi Berlubang? Kapan Gigi Harus Ditambal?
Gigi berlubang seringkali disebabkan oleh kebiasaan jarang melakukan perawatan gigi sederhana seperti menggosok gigi secara teratur hingga dental flossing. Akibatnya sisa-sisa makanan mengumpul menjadi plak gigi yang terdiri dari berbagai bakteri dan terus mengikis lapisan enamel mengakibatkan bercak coklat hingga nantinya menjadi kehitaman pada gigi.
Bakteri ini kemudian menembus lapisan dentin dan enamel hingga menjalar ke saraf gigi dan menimbulkan rasa sakit, bahkan bisa menyebabkan bengkak dan bau mulut. Nyeri ini dapat berkurang dengan obat seperti penghilang nyeri dan antibiotik, namun bakteri yang ada di gigi akan terus menggerus lapisan hingga mencapai saluran akar. Di saat inilah gigi harus ditambal untuk menghindari kerusakan lebih parah pada gigi bahkan saluran saraf. Jika sudah begini, efek yang dirasakan tentu lebih besar dan biaya yang perlu dikeluarkan juga bertambah.
Baca juga: Mau Menambal Gigi, Kenali Berbagai Jenis Tambalan Gigi ini!
Bagaimana Proses Tambal Gigi? Apa yang Membedakan Harganya?
Untuk proses tambal gigi sendiri, baik itu melalui bpjs ataupun klinik gigi spesialis, tentu yang pertama harus melewati fase diagnosis atau pemeriksaan terlebih dahulu. Dokter gigi yang menangani kamu akan melakukan pemeriksaan seperti melihat kondisi gigi secara visual menggunakan kaca mulut maupun kamera intraoral. Jika diperlukan, nantinya Dokter juga akan meminta kamu untuk melakukan ronsen gigi apabila dicurigai terdapat lubang di bagian yang tak kasat mata.
Lalu kemudian dokter gigi akan melakukan penambalan pada lubang yang ada atau melakukan perawatan saluran terlebih dahulu apabila dirasa masih ada infeksi yang nantinya dapat merusak hasil tambal gigi dari dalam. Semua tentunya tergantung dari tingkat keparahan gigi tersebut. Secara umum, berikut adalah beberapa tingkat keparahan pada gigi berlubang.
Munculnya Lubang Berwarna Coklat Hingga Hitam
Seperti telah diketahui, sisa-sisa makanan pada gigi yang menumpuk dapat menimbulkan plak pada gigi. Plak inilah yang kemudian akan mengikis lapisan enamel pada gigi dan menembus bagian pulpa. Ketika mulai terinfeksi, maka akan terbentuk lubang pada gigi yang berwarna coklat hingga menjadi warna hitam. Tentunya, kita belum merasakan nyeri pada tahap ini, lantaran infeksi belum mencapai saluran saraf, sehingga seringkali kita mengacuhkan lubang tersebut.
Nyeri Gigi yang Mulai Terasa
Berikutnya bakteri tersebut terus menginfeksi bagian pulpa gigi hingga mencapai saluran saraf, yang ditandai dengan munculnya rasa ngilu hingga nyeri. Sampai di sini, tentunya perlu dilakukan perawatan saraf dan meredakan infeksi yang ada terlebih dahulu. Ketika nyeri dan infeksi sudah mereda, barulah dilakukan tindakan seperti pembersihan pulpa yang membusuk dan dilakukan penambalan
Kerusakan Gigi yang Menyisakan Akar Gigi
Sementara yang terakhir adalah kerusakan gigi yang hanya menyisakan akar gigi saja. Hal ini seringkali terjadi lantaran setelah nyeri tidak terasa, kita tidak melakukan perawatan gigi lanjutan. Yang tanpa disadari, bakteri terus menggerus bagian gigi hingga menyisakan bagian akarnya saja.
Sampai sini, nantinya dokter gigi spesialis konservasi yang akan menentukan apakah akan dilakukan pencabutan gigi, atau masih dapat dilakukan pembuatan mahkota pada gigi. Dengan biaya yang tentunya lebih mahal dibandingkan hanya menambal gigi.
Baca juga: Mengapa Perawatan Saraf Gigi Perlu Dilakukan Berulang Kali?
Harga Tambal Gigi dengan Dokter Spesialis di AUDY Dental
Sekarang ini, kamu memang bisa mendapatkan layanan menambal gigi di mana saja, seperti puskesmas, rumah sakit dan klinik gigi konvesional. Namun begitu, kami dapat memastikan di AUDY Dental Clinic, kamu akan mendapatkan layanan dari dokter spesialis yang berpengalaman serta berbagai kemudahan dalam melakukan perjanjian kontrol.
Harga tambal gigi di AUDY Dental Clinic sendiri mulai dari 350 ribu rupiah saja, tergantung dari besarnya lubang dan tingkat kerusakan gigi. Namun, jika kamu ingin lebih banyak tahu tentang harga layanan tambal gigi dan layanan umum lainnya, klik link download ini ya, untuk mengetahui pricelist terbaru dari layanan kami.
Itulah tadi beberapa hal yang dapat kamu ketahui supaya tidak menahan diri untuk melakukan tambal gigi. Jangan sampai biaya yang kamu keluarkan malah lebih banyak ya. Segera lakukan appointment dengan dokter spesialis di AUDY Dental Clinic dengan klik di sini!
Sampai jumpa Sahabat AUDY!