Dear sahabat Audy,
Sahabat Audy, percaya nggak sih kalau jaman sekarang untuk periksa gigi itu ngga seserem dulu? Mungkin karena memang belum terbiasa rutin check-up, jadi kamu merasa merinding melihat peralatan dokter gigi. Lagian, nggak harus nunggu ada gejala atau gangguan dulu kan untuk sekadar periksa.
Oh, memangnya sekarang loyal costumer sedang mengalaminya? Kalau iya, mungkin kamu ingin mencari tahu, apa aja sih tahapan dari pemeriksaan gigi yang dilakukan di klinik atau rumah sakit gigi terdekat di kotamu.
Sebelum kesana, kita membahas dulu gejala yang umum dialami orang yang terkena sakit gigi. Menurut penelitian, rasa nyeri yang dirasakan akibat sakit gigi itu disebabkan oleh beberapa faktor, seperti gigi yang berlubang, gusi yang membengkak, terjadinya abses (nanah) pada gigi, dan sebagainya. Nah, gejala itu nggak datang dengan sendirinya karena yang semestinya paling tahu kondisi mulut itu adalah diri kita sendiri.
Bukan nggak mungkin, kalau loyal costumer sering mengonsumsi sesuatu yang berpotensi besar merusak gigi seperti memakan jenis makanan manis, meminum minuman yang sangat panas/sangat dingin, sering merokok, juga kebiasaan setelah makan seperti tidak menggosok gigi dengan bersih dan teratur akan menjadi penyebab utama terjadinya sakit gigi.
Ketika sudah mengalami peradangan dan nyeri pada gigi, maka rasa sakit itu akan menular pada bagian organ lain pada tubuh. Dikarenakan terkoneksi pada sistem syaraf, maka sakit gigi akan berpengaruh pada gusi. Sinyal ‘nyut-nyutan’ dari gusi akan diterima oleh reseptor di otak dan disebarkan seluruh tubuh. Bila sudah begitu, hal tersebut bisa menjadi penyebab pusing, mual, bahkan demam. Tentunya, kamu tidak mau kan lama-lama merasakan sakit gigi? Susah senyum iya, bikin tidak mood juga pastinya.
Kalau sudah begitu, loyal costumer disarankan untuk menemui dokter gigi agar bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Beberapa tahapan umum yang diberikan kepada calon pasien diantaranya sebagai berikut:
Anamnesis
Anamnesis adalah sebuah tahapan untuk mengomunikasikan dan mengumpulkan informasi dari pasien. Sebagian besar dilakukan secara wawancara dan beberapa diantarnya memberikan kertas rekam medis yang loyal costumer bisa isi. Untuk seorang dokter gigi, tentunya data rekam medis ini penting banget karena mayoritas diagnosis awal terhadap pasien didapatkan dari sesi anamnesis ini.
Pemeriksaan klinis
Pemeriksaan klinis adalah tahapan lanjutan yang dilakukan setelah diagnosis awal, dengan garis besarnya meliputi pemeriksaan ekstra oral seperti wajah, sendi, kelenjar, dan semacamnya. Ada juga pemeriksaan intra oral seperti oral hygiene hingga kondisi gigi secara keseluruhan. Disini tahap ini, loyal costumer mungkin akan melihat beberapa peralatan dokter gigi yang mitosnya serem itu. Padahal ngga sama sekali kok! Lemesin aja kalau ada di tahapan ini.
Penanganan
Bila sudah mengetahui akar masalahnya, nantinya loyal costumer akan diberitahu bagaimana solusi dan penanganannya. Yang paling umum ditemui oleh dokter gigi yaitu kasus radang gusi awal (gingivitis) hingga infeksi gusi serius (periodontitis), berkemungkinan juga ada kasus yang tidak umum yang mungkin diderita oleh loyal costumer. Dari sana, loyal costumer akan diberikan beberapa alternatif solusi untuk mengatasi masalah itu tergantung seberapa berat kasus yang dialami.
Nah, begitulah kira-kira gambaran dari tahapan ketika pemeriksaaan gigi. Sudah terbayang, kan? Kalau loyal costumer mau berkunjung ke klinik berkualitas, silakan bisa mengunjungi klinik Audy Dental untuk penanganan gigi professional seperti veneer gigi, pemasangan behel gigi, dan sebagainya.
Khusus loyal costumer yang berdomisili di Jakarta Barat dan sekitarnya, bisa berkunjung ke Audy Dental yang beralamat di Jalan Green Ville Blok Bk No.6 Kebon Jeruk. Juga kalau ada pertanyaan yang ingin disampaikan, bisa juga menghubungi kontak di (021) 29401060.
Eh, jadi sekarang lebih mendingan sakit hati atau sakit gigi? Jangan dua-duanya deh ya! Yuk mari, periksa giginya segera.