Dear sahabat Audy,
Bukan hal yang aneh kalau kamu menginginkan penampilan fisik yang memuaskan. Tampilan ideal yang didambakan nggak jauh-jauh dengan image artis-artis Hollywood ataupun K-pop.
Tiga highlight tubuh mereka adalah: wajah tirus, badan proporsional, dan gigi yang cemerlang.
Nggak jarang tampilan mereka bisa membuat orang awam merasa minder dengan penampilan mereka. Jangan khawatir, wajah tirus dan badan ramping bisa dicapai dengan olahraga rutin.
Namun, bagaimana dengan gigi? Perlu disikat berapa ribu kali ya biar seperti mereka?
Sikat gigi rutin itu memang sangat perlu. Namun bila gigi kelas bintang yang kamu kejar, kamu bisa menambah poin penampilan dengan melakukan veneer gigi.
Mungkin sampai kini, veneer gigi belum familiar di telinga orang-orang. Jadi, wajar saja kalau masih banyak pertanyaan tentangnya. Maka dari itu, yuk kita kenali 7 fakta veneer gigi ini lebih dalam!
1. Apa itu veneer gigi?
Veneer gigi adalah lapisan mineral tipis yang ditempel untuk menutupi permukaan gigi depan. Mengapa kamu harus memilih perawatan ini? Padahal ada perawatan metode bleaching atau whitening gigi?
Mari bicara mengenai kelebihan dari veneer gigi!
Veneer gigi unggul dalam memprediksi warna yang cocok pada gigi dibandingkan prosedur lainnya. Karena, kamu bisa memilih hasil warna gigi pada akhirnya sesuai keinginan.
Respon gigi saat proses perawatan pun dapat diketahui dengan konsisten, tidak seperti bleaching gigi yang efeknya bisa berbeda-beda tergantung situasi dan orangnya.
2. Manfaat veneer gigi
Fungsi utama dari perawatan veneer gigi adalah menutupi lapisan gigi yang lebih kuning, agar yang tampak adalah gigi yang putih bersih.
Selain itu, veneer gigi juga menutup rongga antara satu gigi dengan gigi yang lain. Hore buat kamu yang giginya sering kesangkut makanan di sela-sela rongga!
Gigi yang rusak atau keropos juga akan tertutupi oleh lapisan porselen veneer. Hasil perawatan ini juga lebih natural dan tahan lama.
Jadi, nggak perlu ragu lagi deh kalau senyum!
3. Kerugian yang mungkin ditimbulkan
Nggak ada hal yang sempurna di dunia ini. Sebelum melakukan perawatan veneer gigi, kamu perlu mempertimbangkan beberapa efek samping.
Kekurangan utamanya adalah diperlukan pengikisan ketebalan gigi hingga 0.5 mm biar hasil akhirnya bagus (nggak tebal-tebal).
Kedua, kamu juga perlu tahu kalau gigi yang dikikir nggak bisa dikembalikan. Sekali veneer, harus komit selamanya loh! Karena, nggak bisa dicopot lagi.
Jangan mengira juga ya veneer itu pelindung ajaib. Karena, seperti gigi biasa, gigi yg ditempel veneer juga bisa bolong loh kalau nggak dirawat dengan benar!
Selanjutnya, perlu waspada juga memilih klinik. Tim dokter yang kurang ahli bisa membuat hasil akhir tonggos, besar-besar dan nggak rapi. Ditambah lagi karena sifat veneer gigi yang custom, jadi hasilnya bisa berbeda-beda.
Karena itu, kamu perlu cari dokter yang jelas bibit, bebet, dan bobotnya supaya gigimu nggak jadi korban kecerobohan.
Sekarang sudah tahu kelebihan dan kekurangannya. Yuk, kita kenali jenis veneer gigi yang ada!
4. Jenis-jenis veneer gigi
Di mana-mana, kita mengenal dua jenis perawatan veneer gigi, yaitu direct veneer dan indirect veneer.
Perbedaannya terletak pada bahan lapisannya. Direct veneer munggunakan lapisan yang terbuat dari resin komposit. Jika kamu menginginkan hasil yang cepat, kamu bisa memilih direct veneer.
Namun, kelemahan dari resin komposit adalah mudah menyerap warna dan daya tahannya tidak selama bahan porselen yang digunakan dalam indirect veneer.
Karena ketahanannya, perawatan indirect veneer ini relatif lebih mahal dibandingkan dengan direct veneer. Namun, hasilnya yang lebih memuaskan membuat prosedur ini worth it.
5. Tarifnya?
Pada umumnya, kamu perlu siapkan 1 – 2 juta rupiah per gigi untuk perawatan direct veneer. Sedangkan, indirect veneer akan memakan biaya sekitar 3 – 9 juta per gigi.
Eits, tapi jangan berpikir kalau veneer itu pasti melibatkan semua gigi ya! Biasanya, gigi yang di veneer adalah gigi yang terlihat saat senyum (sebatas smile line), yaitu 8 gigi atas dan 8 gigi bawah.
Walaupun biaya yang dikeluarkan tidak kecil, efek yang ditimbulkan juga besar, loh. Bisakah kita memasang harga pada senyum indah dan pribadi yang lebih pede?
Pertimbangkan baik-baik!
6. Berapa lama veneer gigi akan bertahan?
Sama seperti apa yang sempurna, nggak ada yang abadi di dunia ini. Begitu juga dengan veneer gigi. Veneer gigi hanya mampu bertahan dalam kurun waktu 2 – 5 tahun untuk direct.
Namun, jika kamu memilih bahan porselen, daya tahannya bisa mencapai hingga 15 tahun semenjak pemasangan atau bahkan lebih.
Akan tetapi, ini kembali lagi pada cara merawat si empunya gigi. Semakin baik merawatnya, semakin lama veneer bertahan. Makanya, kamu perlu memperhatikan beberapa hal agar veneer gigimu selalu dalam kondisi yang baik.
7. Cara merawat veneer gigi
Makanan dan minuman perlu dijaga biar veneer gigi kamu tahan lama. Kurangi konsumsi makanan peninggal noda seperti seperti soda-sodaan, wine, teh, rokok, kopi, atau soto terutama untuk kamu yg menggunakan direct veneer. Apalagi untuk makanan bertekstur keras karena veneer gigi beresiko pecah bila terbentur keras.
Selain itu, kamu perlu rutin memeriksakan kesehatan gigi dan gusimu ke dokter yang ahli. Hal ini penting agar kamu lebih memahami struktur dan kondisi veneer gigimu.
Tentu, yang terpenting adalah rajin-rajin menggosok gigi. Kalau sudah banyak menghabiskan uang untuk memperindah gigimu, masa kamu membiarkan gigimu kembali seperti dulu?
Nah, sekarang sudah bertambah, kan, pengetahuan tentang veneer gigi? Buat kamu yang tertarik namun belum punya kontak dokter ahli, jangan khawatir! Kamu bisa menjadikan klinik Audy Dental sebagai tempat langgananmu!
Kamu bisa melakukan konsultasi mendalam mengenai perawatan gigi seperti apa yang cocok denganmu. Dari konsultasi hingga perawatan, kamu bisa mendapatkan pelayanan yang meyakinkan dengan hasil yang maksimal! Tunggu apa lagi? Yuk, wujudkan gigi impianmu sekarang juga!